KENDARI–Majalahsultramcom: Organisasi Eksekutif Mahasiswa Aktivis Provinsi Sulawesi Tenggara (EMAS SULTRA), resmi Mengadukan SPBU Motaha di kepolisian Daerah provinsi Sulawesi tenggara (Polda Sultra) dengan dugaan penimbunan bahan bakar minyak bersubsidi (BBM).
Melalui Jendral Lapangan (Jendlap) Eksekutif Mahasiswa Aktivis Provinsi Sulawesi Tenggara (EMAS SULTRA), Pikran Menyampaikan Aduan tersebut di rangkaikan dengan melakukan aksi unjuk rasa di depan markas besar kepolisian Daerah Sulawesi tenggara (Mapolda Sultra).
“Kami dari lembaga emas Sultra telah melakukan aksi unjuk rasa dan Pengaduan Dengan dugaan Penimbunan BBM di Polda Sultra dengan beberapa poin tuntutan Meminta pihak kepolisian agar segera membentuk team investigasi untuk menutup sementara aktivitas SPBU motaha Karena telah bertentangan pada UU No. 22 Tahun 2001 tentang Minyak gas Bumi (Migas) “. Ucapnya, Jum’at (8/11/2024).
Pikran juga Selaku ketua komisi I Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra), berharap dari beberapa poin tuntutan yang disampaikan agar pihak kepolisian, dapat segera melakukan tindakan untuk memanggil dan memeriksa pimpinan SPBU angata karena dinilai telah membiarkan adanya tindakan melawan hukum tersebut.
“kami harap Polda Sultra Segera mengantensi aduan kami memanggil pimpinan SPBU Motaha karena ini merupakan perbuatan melawan hukum kemudian kasus ini akan terus kami kawal sampai ke akar-akarnya sehingga ada efek jerahnya bagi oknum yang melakukan upaya kejahatan memperkaya diri sendiri,”Tutupnya.
