Portalterkini.com, – Pandeglang – Banten , Salah satu warga masyarakat Desa Nanggala Kecamatan Cikeusik Kabupaten Pandeglang Banten memarahi Rasmin selaku kasi pelayanan. Hal itu diduga karena pekerjaan Rasmin tidak sesuai apa yang diharapkannya. Akibat insiden tersebut Rasmin secara terpaksa sudah mengundurkan diri dari pekerjaannya. Menurut informasi yang dihimpun oleh media ini, salah satu warga masyarakat tersebut tak lain adalah adik dari Sumarna Kepala Desa Nanggala. 6/6/22
\”Dari vidio yang berdurasi 2 menit 50 detik tersebut adik kepala desa memaksa Rasmin untuk membuat pernyataan memundurkan diri dari pekerjaan nya. Bahkan ia sampai mengucapkan kecaman serta ancaman kepada Rasmin.
\”aing masyarakat min layani ain, ges tebisa ngalayani eureun. awas dia min aing mah eleh ngomong dalilut peureup golok ngalayang. Artinya: (Saya masyarakat min kalau sudah tidak bisa melayani berhenti, awas min dalilut sayamah kalah ngomong golok dan kepalan tangan melayang.) ucapan dari salah satu masyarakat yang tak lain adik dari Sumarna Kepala Desa Nanggala.
- East Indonesia Malaka Project Institute, siap Adukan Limbah Ore Nikel PT. SCCI Kendari ke Kejati Sultra
- Kejagung Didesak memeriksa Komisaris serta Dirut PT WNN, terkait Jamrek dan Penjualan Nikel Illegal
- Peresmian SPPG Suruhwadang, Wujud Nyata Dukungan Program Makan Bergizi Gratis Di Kabupaten Blitar
- Kepala Kejati Aceh Melakukan monitoring dan Evaluasi terkait penggunaan Aplikasi “jaga Desa”
- Diduga Alih fungsikan Sempadan Sungai, Ketum Garu sultra Desak DLH Provinsi tinjau lapangan
Sementara itu Wawan Hermawan mantan Kadus III yang di diberhentikan secara sepihak atau dipecat oleh kepala desa membenarkan insiden dalam rekaman vidio tersebut terjadi di Kantor Desa Nanggala. Bahkan \”kata Wawan\”, vidio tersebut kronologisnya, awalnya banyak Perangkat Desa yang memundurkan diri dari pekerjaannya, tetapi hanya saya yang diberhentikan secara sepihak oleh kepala desa. Bebernya
Masih dikatakan Wawan Hermawan akibat insiden dalam vidio itu Rasmin terpaksa memundurkan diri karena tertekan, dan saya di pecat dari pekerjaan saya dan diganti Oleh Iwan Setiawan menantu kepala desa Nanggala. Bahkan keponakan dari kepala desa juga ikut bekerja di desa, parah pak . Ungkapnya.
Sementara itu Sumarna Saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp ia hanya mengatakan oh ia muhun, abdi nuju di Pandeglang keneh om, Nuju dimana ayeuna? Artinya (ia betul, saya masih di Pandeglang, emang lagi dimana?, Maksudnya balas nanya kepada wartawan. (Nuryahman)