Majalahsultra.com — Konawe : Puskesmas merupakan fasilitas kesehatan (faskes) tingkat pertama bagi pemegang kartu BPJS kesehatan. Selain memiliki fasilitas dasar alur pelayanan puskesmas dimulai dari pendaftaran dan berakhir dengan pengambilan obat atau di berikannya surat rujukan dari puskesmas kartu BPJS kesehatan.
Berbeda halnya puskesmas di kecamatan Puriala, kabupaten Konawe yang di duga melakukan pungli terhadap keluarga pasien peserta BPJS. Oknum pegawai puskesmas tersebut telah meminta sejumlah uang terhadap warga/pasien pemegang kartu (BPJS)
Kasus ini mendapat sorotan, salah satunya dari Sekretaris Umum Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa (HIPPMA) Kecamatan Puriala Kabupaten Konawe, Aldi Lamoito meminta kepada pj Bupati Konawe Stanley, SE., S.Sit., M.M serta kadis kesehatan untuk mengevaluasi oknum pegawai dan Kepala Puskesmas di Kec.Puriala dengan adanya dugaan pungli tersebut
“Keluarga pasien menyatakan bahwa mereka dimintai uang dengan nominal tertentu untuk biaya perobatan dan ruangan, sedangkan pasien memiliki BPJS namun seperti ditiadakan BPJS-nya,” Sebutnya kepada Teman-Teman HIPPMA PURIALA Selasa (10/2024)
Dikatakannya, sesuai prosedur ketika pasien masuk ke puskesmas akan ditangani ataupun dilayani seperti biasanya dan di pertanyakan apakah pasien umum/BPJS.
“Tetapi pertanyaan seperti itu tidak ada, malahan keluarga pasien menyampaikan kepada salah satu perawat bahwa mereka memiliki BPJS tapi kenapa harus bayar, oknum perawat menyampaikan bahwa pasien ditangani di ruangan khusus, keluarga heran ruangan khusus ini seperti apa sedangkan pasien berada di UGD” Katanya
Aldi yang juga sebagai Eks Presiden Mahasiswa STMIK Bina Bangsa kendari ini menyampaikan oknum puskesmas itu meminta keluarga pasien untuk mengumpulkan kartu keluarga, yang ujung-ujung nya tidak terpakai juga
Ditambahkannya, kejadian tersebut bahkan bukan pertama.Sebelumnya ada beberapa pasien yang merasa kecewa, dengan kejadian yang sama
“Dari sini kita menilai bahwa kesiapan puskesmas Puriala untuk menerima pasien yang sakit tidak Amanah dan terkesan menyimpang” Katanya dengan nada kesal
Maka dari itu, pihaknya meminta pj Bupati Konawe bapak Stanley, SE., S.Sit., M.M dan kadis kesehatan untuk mengevaluasi Kepala puskesmas dan oknum pegawai puskesmas Puriala terkhususnya pada standar pelayanan kesehatan dengan Profesional puskesmas demi kebaikan pelayanan kesehatan.
“Harapan kita puskesmas itu mampu menjadi ujung tombak dalam memberikan pelayanan dasar kepada masyarakat serta menjadi penghubung yang baik ke rumah-rumah sakit di daerah agar pasien yang di rujuk tidak lagi terlalu sulit bukan di persulit,” Uangkapnya.
*Sampai pemberitaan ini tayang pihak terkait belum bisa di konfirmasi (Memberikan Hak jawab).
