Portalterkini.com, – Musi Waras – Penembak anggota Polres Musi Rawas akhirnya menyerahkan diri, setelah Polres Musi Rawas memberi ultimatum kepada keluarganya, hal itu terungkap pada Press Release di Mapolres Musi Rawas, Senin (23/05).
Dimana, pada Kamis (19/03) sekira pukul 16.00 WIB, salah seorang anggota Polres Musi Rawas bernama Khairul Candra (25) ikut serta dalam penangkapan bandar narkoba bernama Edwar Indra dan Peri di Desa Bingin Jungut, Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Musi Rawas, dimana keduanya merupakan anak dari pelaku penembakan terhadap anggota Polri bernama Jamari (57).
- Merintangi Penyidikan Sejumlah Kasus Korupsi, kejaksaan Agung Muda Dakwa 3 Orang Pelaku
- East Indonesia Malaka Project Institute, siap Adukan Limbah Ore Nikel PT. SCCI Kendari ke Kejati Sultra
- Kejagung Didesak memeriksa Komisaris serta Dirut PT WNN, terkait Jamrek dan Penjualan Nikel Illegal
- Peresmian SPPG Suruhwadang, Wujud Nyata Dukungan Program Makan Bergizi Gratis Di Kabupaten Blitar
- Kepala Kejati Aceh Melakukan monitoring dan Evaluasi terkait penggunaan Aplikasi “jaga Desa”
Dimana, Jamari tidak terima anaknya ditangkap polisi, sehingga Khairul mendapat tembakan dari Jamari dibagian paha sebelah kanannya dengan senpi rakitan jenis kecepek dari bawah rumah, saat setelah dilakukan penangkapan terhadap Edwar dan Peri di belakang rumahnya.
Atas kejadian itu, Khairul harus mendapat perawatan di rumah sakit.
\”Setelah kejadian penembakan, Team Khusus Polres yang dipimpin langsung Kapolres Musi Rawas AKBP, Achmad Gusti Hartono, melakukan pencarian dan pemberian ultimatum terhadap keluarga tersangka Jamari, agar tersangka dapat menyerahkan diri,\” ujar Kapolres Musi Rawas, AKBP Achmad Gusti Hartono melalui Kasatreskrim, AKP Dedi Rahmad Hidayat.
Lebih lanjut, pada Minggu (22/05) sekira pukul 12.00 WIB, didapat informasi bahwa tersangka Jamari akan menyerahkan diri ke Polres Musi Rawas, sehingga Kapolres dan jajaran menerima penyerahan tersangka Jamari.
Diamankan barang bukti dari pelaku berupa pakaian korban dan proyektil peluru. (Andi/Rls)