BERITA  

Pilkada Konsel : Diduga Oknum Sekda, libatkan ASN Dan OPD, GMPK Demonstrasi di Bawaslu Sultra

Kendari – Majalahsultra.com : Gerakan Mahasiswa Peduli Korupsi (GMPK). Demontrasi di badan pengawas pemilihan umum (BAWASLU) provinsi Sulawesi tenggara.

Massa aksi yang tergabung dalam beberapa kampus yakni Institut agama Islam negeri Kendari, Universitas Haluoleo, Universitas Muhammadiyah Kendari. Menyoal perihal Netralitas penyelenggaraan pemilihan kepala daerah di kabupaten Konawe Selatan.

Dilansir dari pernyataan salah satu Kordinator lapangan gerakan menyatakan bahwa Aksi unjuk rasa merupakan gerakan konsolidatif awal guna Melakukan pencegahan potensi kecurangan dalam pemilihan Bupati dan wakil bupati di Konsel.

Penyerahan bentuk aduan GMPK – Sultra

“Kami yang tergabung dari beberapa universitas, sekaligus putra daerah Konawe Selatan, nyatakan sikap seyogyanya pemilihan kepala daerah ini terlaksana dengan berkeadilan.

Kata, Maruf. Potensi kecurangan pilkada hanya kepada pemangku kebijakan atau Masi berkuasa saat pemilihan itu di laksanakan, jadi kami hanya ingin memastikan Bawaslu Sultra proaktif.

Di tempat yang sama Iksan Selakau mahasiswa Ilmu komunikasi UHO, mendesak Bawaslu provinsi Sulawesi tenggara, anggaran mengambil langkah Konkret, yakni pembentukan Satuan Tugas khusus (SATGAS). Untuk menelusuri, adanya dugaan pelibatan Unsur Aparatur sipil negara (ADN). dan OPD-OPD di Konsel.

“Kami menduga adanya tekanan terhadap ASN dan OPD-OPD di Konsel, bahkan adanya rumor arahan Oknum Sekda mengumpul uang puluhan juta rupiah untuk memenangkan salah satu Paslon Bupati dan wakil bupati.

Lanjutnya, Bahkan tak tanggung secara terang-terangan salah satu Calon bupati, dalam Vidio kampanye, ungkapkan bahwa orang tuanya Masi berkuasa jadi Masi kuat posisinya.

Sementara itu saat di terima Hearing pihak Bawaslu Sultra, yakni Anggota Bawaslu Ibu DARMA, pihaknya mengucapkan, terimakasih atas Masukan dan saran teman-teman Massa aksi Tentunya aduan GMPK – Sultra akan di antensi secepatnya.

” Kami dari unsur Pimpinan Bawaslu meski ada keterbatasan anggota, kami akan tetap proaktif mengawasi dan menindak jikalau ada pelanggaran pemilu, olehnya itu saya minta teman-teman kita sama-sama kawal, terkait soal adanya pelibatan ASN dan OPD-OPD kami Akan himbau Bawaslu di Konawe Selatan agar lebih perketat pengawasan, dan juga teman-teman silahkan masukkan laporan Resmi ke-bawaslu biar kami segera bekerja/bertindak.

Di tempat yang sama ketua Bawaslu Konawe Selatan, SIAMBU S.pd, menuturkan pihaknya Sejau ini suda melakukan upaya-upaya baik di Forum resmi dan di kalangan lapisan masyarakat agar ikut serta mengawasi pilkada di Konsel, dalam pencegahan ketidak Netralitasan baik ASN maupun unsur-unsur lain.

Lanjutnya” adik-adik mahasiswa silahkan masukkan aduan kami akan bekerja dan tindaki jikalau memang adanya pelanggaran Pemilu itu sendiri.

 

*Sampai pemberitaan ini teyang pihak terkait belum bisa memberikan hak jawabnya (dalam proses di Konfirmasi)*

Exit mobile version