Portalterkini.com, Palembang – Musyawarah Wilayah (Muswil) Ikatan Alumni (IKA) Universitas Sumatera Utara (USU) Provinsi Sumsel dengan tema \”Melalui Muswil Ika Usu Mari Kita Tingkatkan Konsolidasi dan Peranan Alumni dalam Pembangunan di Sumsel\” digelar di Hotel Santika Jalan Radial, Sabtu (4/6/2022).
Ketua IKA USU Sumsel Suhardi mengatakan, ini merupakan Muswil yang ke-2 dari IKA USU di Sumsel
\”Setelah Muswil dan pelantikan ini, kita akan melakukan program kerja dan pendataan bagi anggota IKA USU yang ada di Sumsel. Karena masih banyak yang belum terdata,\” ujarnya.
- East Indonesia Malaka Project Institute, siap Adukan Limbah Ore Nikel PT. SCCI Kendari ke Kejati Sultra
- Kejagung Didesak memeriksa Komisaris serta Dirut PT WNN, terkait Jamrek dan Penjualan Nikel Illegal
- Peresmian SPPG Suruhwadang, Wujud Nyata Dukungan Program Makan Bergizi Gratis Di Kabupaten Blitar
- Kepala Kejati Aceh Melakukan monitoring dan Evaluasi terkait penggunaan Aplikasi “jaga Desa”
- Diduga Alih fungsikan Sempadan Sungai, Ketum Garu sultra Desak DLH Provinsi tinjau lapangan
Lebih lanjut Suhardi menuturkan, untuk saat ini jumlah anggota IKA USU yang terdata yang berada di Sumsel berjumlah 90 orang.
\”Ya karena selama pandemi ini IKA USU di Sumsel vakum. Karena anggotanya kebanyakan berada diluar Kota Palembang. Dan juga banyak alumni Universitas Sumatera Utara (USU) di luar Palembang, jadi saat pandemi covid-19 pendataan mandek,\” katanya.
Suhardi mengungkapkan, saat ini pihaknya akan dilakukan konsolidasi dengan anggota untuk alumni dari Universitas Sumatera Utara (USU).
Ia pun berharap, seluruh alumni Universitas Sumatera Utara (USU) bergabung di IKA USU, agar dapat melaksanakan program kerja, dan bisa kuat. Lanjut \”kata dia\”, Untuk alumni Universitas Sumatera Utara (USU) itu ada yang berprofesi sebagai dokter, notaris, bekerja di pemerintahan dan swasta. bebernya
Kedepan, sambung Suhardi, pihaknya berencana untuk melakukan Audensi dengan pemerintah, seperti Gubernur serta Walikota dan Bupati se Sumsel.
Diketahui, IKA USU ini terbentuk pada tahun 2018, karena masih banyak yang belum terjangkau. Jadi kedepan langkah yang akan dilakukan dalam waktu dekat ini segara melakukan pendataan. (Ocha)