Portalterkini.com, Kendari – 29 orang Pengurus Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kota Kendari Periode 2021-2026 resmi dikukuhkan oleh Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir, di salah satu hotel di Kota Kendari, Kamis (2/12/2021).
Dalam pengambilan sumpah itu Wali Kota Kendari secara tegas mengharapkan agar LPM bekerjasama untuk bisa menjembatani kepentingan masyarakat sekaligus mendorong percepatan program Pemerintah Kota Kendari melalui sosialisasi.
LPM di tingkat Kota Kendari yang terbentuk ini merupakan pengukuhan yang pertama kali, namun untuk LPM di tingkat kecamatan telah lama terbentuk.
\”Kita berharap, dengan hadirnya LPM tingkat Kota Kendari ini dapat memaksimalkan peran LPM di tingkat kecamatan dan ditingkat paling bawah,\” harap Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir.
Harapannya LPM di tingkat kota yang terbentuk ini dapat mengambil peran yang lebih aktif dan strategis untuk memerankan lembaga agar lebih efektif.
- East Indonesia Malaka Project Institute, siap Adukan Limbah Ore Nikel PT. SCCI Kendari ke Kejati Sultra
- Kejagung Didesak memeriksa Komisaris serta Dirut PT WNN, terkait Jamrek dan Penjualan Nikel Illegal
- Peresmian SPPG Suruhwadang, Wujud Nyata Dukungan Program Makan Bergizi Gratis Di Kabupaten Blitar
- Kepala Kejati Aceh Melakukan monitoring dan Evaluasi terkait penggunaan Aplikasi “jaga Desa”
- Diduga Alih fungsikan Sempadan Sungai, Ketum Garu sultra Desak DLH Provinsi tinjau lapangan
Yang dibutuhkan dari LPM adalah gagasan dan pengalaman untuk mewujudkan harapan masyarakat yang belum terealisasi.
\”Kita bisa bersinergi bersama untuk mewujudkan Kota Kendari yang layak huni, berbasis ekologi, informasi dan teknologi,\” ujarnya.
Dengan LPM ini lanjut Wali Kota, nantinya seluruh wilayah Kota Kendari punya ruang dan akses yang sama untuk memastikan pembangunan di Kota Kendari bisa merata, sebab ada ungkapan dari masyarakat yang belum merasakan pembangunan di wilayahnya.
\”Hal itu sebagaimana cita-cita pembangunan nasional untuk mewujudkan pembangunan yang merata, mewujudkan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia,\” ucapnya.
Program yang kini dioptimalkan pemerintah seperti Kota Tanpa Kumuh (Kotaku), bantuan sosial yang menyentuh langsung kepada masyarakat dapat dimaksimalkan oleh LPM sebagai jembatan, dan mengkolaborasikan semua potensi yang ada di kecamatan dan kelurahan.
Sebab kata dia pemerintah kota Kendari tidak dapat bekerja sendiri, tapi dengan bahu membahu dapat mengurai permasalahan yang ada di masyarakat dan potensi yang di miliki dapat berjalan maksimal.
