Portalterkini.com, Kapolres Musi Rawas (Mura), AKBP Achmad Gusti Hartono menerima audiensi Forum Komunikasi Wartawan Silampari (FKWS), di Ruangan Pesat Gatra Mapolres Mura, Senin (01/08/2022).
Penerimaan audiensi FKWS sendiri masuk kedalam Program Polisi Bedulur, yakni suatu program pendekatan terhadap seluruh elemen guna memastikan kehadiran Polri khususnya Polres Mura ditengah masyarakat.
Dalam sambutannya, Kapolres Mura menyampaikan kepada FKWS selamat datang di Mapolres Mura. Dimana, pertemuan tersebut merupakan pertemuan pertama kali dengan FKWS.
Diakuinya, insan pers di Mura memiliki kedekatan sangat baik dengan Polres Mura. Khususnya dengan para Kasat yang terbilang sangat dekat dengan para wartawan, terbukti disetiap kegiatan Polres Mura tak sedikit media yang menaikan berita.
- East Indonesia Malaka Project Institute, siap Adukan Limbah Ore Nikel PT. SCCI Kendari ke Kejati Sultra
- Kejagung Didesak memeriksa Komisaris serta Dirut PT WNN, terkait Jamrek dan Penjualan Nikel Illegal
- Peresmian SPPG Suruhwadang, Wujud Nyata Dukungan Program Makan Bergizi Gratis Di Kabupaten Blitar
- Kepala Kejati Aceh Melakukan monitoring dan Evaluasi terkait penggunaan Aplikasi “jaga Desa”
- Diduga Alih fungsikan Sempadan Sungai, Ketum Garu sultra Desak DLH Provinsi tinjau lapangan
Lebih lanjut, Kapolres meminta FKWS untuk mendukung Polres Mura meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK).
Sementara, Ketua Umum FKWS, Zainuri, menyampaikan terimakasih kepada Kapolres karena telah meluangkan waktu untuk bertema rombongan FKWS.
Pada pertemuan itu, Zainuri memaparkan sejarah singkat FKWS sebagai perkenalan dengan Kapolres. Dari awal mula yang bernama Forum Komunikasi Wartawan Mura (FKWM) hingga berubah menjadi FKWS, karena keanggotaan didalamnya meliputi wartawan yang bertugas di wilayah Silampari (Mura, Lubuklinggau dan Muratara).
Lebih lanjut, Zainuri juga meminta pihak Polres Mura untuk selalu memberikan perlindungan terhadap wartawan. Mengingat, pekerjaan wartawan baginya bukan tanpa resiko.
\”Meminta perlindungan, karena profesi wartawan di lapangan bukan tanpa resiko, seperti ancaman dan segala macam saat melakukan tugas liputan yang berhubungan dengan kasus,\” ungkapnya.
(Andi Yulasmai) Silampari