banner 728x250
BERITA  

OPINI : Memasuki Tahun Politik, Masyarakat Perlu Monitoring dan Evaluasi Pada Program – Program Para Calon

banner 120x600
banner 468x60

 

Penulis : KUSDIN SOPIAN

banner 325x300

Kendari, 26 Mei 2023

Portalterkini.com – Sulawesi Tenggara – Tahun Politik, Pemilu serentak tahun 2024 akan segera dilaksanakan. Penyelenggara pemilu tersebut telah dilaksanakan dengan tahapan – tahapan pemilu, dalam hal ini KPU telah membuka pendaftaran untuk para calon anggota legislatif (Caleg) dan anggota Dewan Perwakilan (DPD) untuk pemilu 2024 mendatang.

Oleh karena itu, Partai politik telah berupaya melakukan konsolidasi di internal partai masing – masing.

Melihat dinamika politik tanah air akhir – akhir ini, khususnya di wilayah Sulawesi Tenggara sungguh menarik dan menegangkan.

Proses Pekindoroa Penghinaan Suku Tolaki di Desa Puuwulo Berjalan Lancar dan Sukses, Adjemain Suruambo: Kami dari Lembaga Adat Sudah Memaafkan

Suasana pemilu semakin terasa, bahkan menjadi wacana yang begitu hangat dan luar biasa untuk diperbincangkan di Sulawesi Tenggara dari 17 Kabupaten dan Kota, bahkan di seluruh masyarakat Indonesia mengalami hal yang sama.

Menjelang pemilu tahun 2024 mendatang, para calon legislatif tingkat Kabupaten, Provinsi hingga Pusat masyarakat disajikan dengan berbagai macam program – program, seperti program pendidikan gratis, kesehatan gratis, dan masih banyak program lainnya.

Audensi IPSB Bersama Pemerintahan Desa Menes Ricuh Akibat Provokasi Pihak Yang Tidak Bertanggung Jawab

Wacana itupun sering kita temukan pada masyarakat yang disampaikan oleh setiap pencalonan baik untuk calon anggota legislatif hingga calon presiden dan wakil presiden.

Dari berbagai macam program yang di sajikan pada masyarakat, banyak juga para kandidat atau calon yang sukses menjaring simpatik berkat kampanye tersebut yaitu, program gratis. Meskipun dikemudian hari, banyak juga yang tidak terealisasikan, sehingga sering kita dengar dengan bahasa yang tak lazim lagi untuk didengar, yaitu \”Janji Politik\”.

Kasus Pemerkosaan Dibawah Umur di Vonis 12 Tahun Penjara, Faktanya Terpidana Jalani Tahanan Kota, Abiding Slamet: Ada Apa Majelis Hakim ?

Isu program pun itu, telah di kampanyekan dengan berbagai cara agar program tersebut sampai kepada telinga masyarakat langsung dengan menggunakan berbagai jaringan media cetak, online bahkan di media tv pun sering kita dipertontonkan.

Tujuan dari program itu sendiri tak lain hanya untuk mempengaruhi pola pikir dan pikiran masyarakat dalam beradu program dengan kawat politik dari partai – partai lainnya. Tetapi perlu diketahui bahwa, program tersebut yang pastinya sangat menyentuh di hati masyarakat dan pro rakyat. Meski demikian, program – program yang ditawarkan itu belum tentu terlaksana hingga dalam jangka panjang.

Adjemain Suruambo: Alhamdulillah Proses Pekindoroa atas Penghinaan Suku Tolaki Berjalan Lancar dan Damai

Hanya saja, dari berbagai macam program pembangunan yang ada dan ditawarkan pada masyarakat belum direalisasikan. Dan seharusnya ada mekanisme baik itu pengawasan dari masyarakat.

Kontestan politik saat ini, tentu melibatkan dan Keikutsertaan Masyarakat dalam rangka mendorong atau memberikan langkah – langkah yang yang lebih jauh lagi. Bahkan masyarakat diminta untuk membantu pemerintah untuk melakukan monitoring, evaluasi (Monev) hingga penilaian atas program – program yang suguhkan pada masyarakat umum.

Para Pemimpin ASEAN Jatuh Cinta dengan Keindahan Labuan Bajo

Penilaian itupun sendiri dikenal dengan istilah audit, mengaudit, baik di Bidang sosial maupun bidang lainnya dengan mengikutsertakan peran serta masyarakat, lembaga, organisasi dan komunitas lainnya.

Olehnya itu, untuk mencapai dan terealisasinya program – program yang telah disuguhkan kepada masyarakat pada saat kampanye, Maka sangat perlu dan diperlukan adanya pengawasan, monitoring dan Evaluasi berdasarkan tingkat kepercayaan masyarakat, khususnya di wilayah masing – masing pada pemilu 2024 mendatang.

banner 325x300